Kolaborasi Seni dalam “KITA!!”
YOGYAKARTA, KOMPAS — Seni bukanlah sebatas media ekspresi karena mampu menjadi media untuk saling mengenal dan mempererat persaudaraan antarbangsa. Spirit yang sama diperlihatkan 24 seniman Jepang dalam pameran seni bertajuk KITA!! : Japanese Artits Meet Indonesia di tiga kota di Indonesia: Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Di Yogyakarta, pembukaan pameran yang digagas dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ini dilangsungkan pada hari Jumat (18/4) malam di Jogja National Museum. Upacara pembukaan dimeriahkan dengan pementasan tari kontemporer oleh Strange Kinoko Cance Co. Selain itu, artis pembuat makanan Jepang, Nanpu Shokudo, juga menyajikan berbagai makanan dari resep Jepang dan Indonesia.
Kurator pameran, Hideki Toyoshima, mengungkapkan, setiap karya yang dipamerkan memang memiliki konsep sendiri-sendiri. Meski demikian, keseluruhan karya diciptakan berdasarkan pengalaman para seniman ketika tinggal di Indonesia. “Kami bukan membawa karya untuk dipamerkan di Indonesia. Tetapi, kami membawa seniman ke Indonesia untuk berkarya di tengah udara Indonesia,” tutur Hideki.
Mizuki Takashi, kurator lainnya menambahkan para seniman tak ingin menampilkan karya yang identik dengan stereotip yang sudah melekat pada karya-karya Jepang pada umumnya. “Kami menampilkan karya masa kini berikut segala perubahan yang menyertainya,” ujarnya.
Karya-karya yang ditampilkan pada akhir pekan lalu itu tidak terbatas pada karya-karya seni murni semata. Ditampilkan pula seni terapan dan berbagai seni kontemporer yang dihasilkan dari pengalaman para seniman Jepang ketika tinggal di Indonesia. Kelompok Yodogawa Technique, misalnya, memamerkan karya instalasi berupa ikan raksasa yang disusun dari limbah sungai.
Menurut jadwal, pameran digelar 19 April – 18 Mei di lima tempat, yaitu di Jogja National Museum, Ruang MES 56, Lembaga Indonesia Perancis, Cemeti Art House, dan Kinoki. (DYA)
Sumber : KOMPAS, 21 April 2008
keterangan :
italic font (huruf miring) : fakta
bold font (huruf tebal) : opini
==============================================================================
Jika saja bangsa Indonesia memiliki pemikiran yang sama dengan bangsa Jepang, saya yakin Indonesia tidak akan jauh tertinggal dari mereka. Guru les Bahasa Jepang saya pernah mengatakan bahwa bila dibandingkan antara 'kepintaran' bangsa Indonesia dengan bangsa Jepang itu lebih tinggi bangsa Indonesia. Keunggulan dari bangsa Jepang adalah bahwa mereka selalu fokus dalam menekuni bidang tertentu.
Dengan adanya kerjasama diplomatik antara Indonesia-Jepang, semoga saja akan ada dampaknya bagi bangsa kita sendiri, tentu saja dampak positif yang saya maksud di atas.
Sebagai generasi muda, kita harus memulai hal-hal baik seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara lain, contohnya Jepang. Jangan sampai kita hanya bisa meniru, tetapi kita juga harus menciptakan hal-hal baru untuk bangsa ini!
I LOVE INDONESIA!
JAYA TERUS INDONESIAKU!
^^
1 komentar:
Jika saja bangsa Indonesia memiliki pemikiran yang sama dengan bangsa Jepang, saya yakin Indonesia tidak akan jauh tertinggal dari mereka. Guru les Bahasa Jepang saya pernah mengatakan bahwa bila dibandingkan antara 'kepintaran' bangsa Indonesia dengan bangsa Jepang itu lebih tinggi bangsa Indonesia. Keunggulan dari bangsa Jepang adalah bahwa mereka selalu fokus dalam menekuni bidang tertentu.
Dengan adanya kerjasama diplomatik antara Indonesia-Jepang, semoga saja akan ada dampaknya bagi bangsa kita sendiri, tentu saja dampak positif yang saya maksud di atas.
Sebagai generasi muda, kita harus memulai hal-hal baik seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara lain, contohnya Jepang. Jangan sampai kita hanya bisa meniru, tetapi kita juga harus menciptakan hal-hal baru untuk bangsa ini!
I LOVE INDONESIA!
JAYA TERUS INDONESIAKU!
^^
Posting Komentar