Selasa, 30 Desember 2008

Cinta Vampir-Manusia?? (resensi Twilight)



Judul : Twilight
Tebal : 520 hlm ; 13,5 x 20 cm
Pengarang : Stephenie Meyer
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2008
Harga : Rp 60.000,00


“Tentang tiga hal aku benar-benar yakin : Pertama, Edward seorang vampir. Kedua, ada sebagian dirinya—dan aku tak tahu seberapa dominan bagian itu—yang haus akan darahku. Dan ketiga, aku mencintainya. Dan cintaku padanya termat dalam dan tanpa syarat.”

Sebuah novel percintaan antara vampir dan manusia. Mungkin memang terdengar aneh, namun hal itulah yang menjadi objek utama dalam novel karangan Stephenie Meyer yang berjudul Twilight. Dengan cerdik, Stephenie membuat novel ini sehingga sensasi yang dirasakan saat membacanya akan membuat orang yang membacanya menjadi ikut terlibat di dalamnya.

Isabella Swan–seorang perempuan yang memutuskan untuk pindah ke Forks, ke tempat ayahnya tinggal. Sebenarnya dia sangat mencintai Phoenix, tetapi dia harus pindah. Hari kedatangan Bella di Forks, sangat disambut oleh ayahnya. Bella dibelikan truk yang dapat dibilang sudah tua oleh ayahnya tanpa harus mengganti biaya pembayaran truk tersebut.

Edward Cullen–seorang laki-laki aneh yang menolong Bella saat hampir tertabrak mobil tanpa ada seorang pun yang menyadarinya bahwa ia berada di sana, kecuali Bella. Edward yang belakangan diketahui Bella melalui Jacob Black saat liburan ke pantai bahwa Edward adalah seorang vampir.

Berita yang didapatkan Bella melalui Jacob ternyata benar saat diarinya mengetahui faktanya secara langsung melalui Edward. Bella dan Edward mengetahui bahaya yang ada di hadapan mereka. Namun, mereka tetap menjalani hubungan cinta mereka yang terlarang itu.

Dengan kata-kata yang dirangkai oleh Stephenie membuat kita terasa ada di dalam bagian novel ini. Novel yang memakai sudut pandang ‘aku’ telah membuat semua orang yang membacanya merasakan sensasi yang dialami oleh setiap adegan yang ada di dalamnya.

Tidak hanya cerita cinta vampir-manusia, tetapi Stephenie juga menawarkan kisah tentang kasih sayang seorang anak terhadap orang tuanya yang telah berpisah. Bagaimana seharusnya sikap seorang anak terhadap ibunya saat berpisah dalam jarak yang cukup jauh, dan juga bagaimana sikap seorang anak untuk melayani ayah yang selama ini hidup sendirian.

Pemilihan kata yang menarik membuat orang yang membacanya seakan ingin membaca novel karya Stephenie ini sampai akhir. Namun, dengan adanya latar yang tidak sesuai membuat orang yang membacanya dapat mengerutkan keningnya.

Novel Stephenie ini merupakan tetralogi yang terdiri atas Twilight (2008), Newmoon (2008), Eclipse (2008), dan Breaking Down. Saat ini telah beredar tiga buku yang sudah terbit di Indonesia. Untuk novel yang satu lagi, kita tunggu saja kapan terbitnya!

Resensi Bilangan Fu


Judul : Bilangan Fu
Tebal : x + 537 hlm ; 135 x 20 cm
Pengarang : Ayu Utami
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
Tahun terbit : 2008
Harga : Rp 60.000,00

Sebuah novel tentang kritik tiga dimensi telah ditulis oleh Ayu Utami, seorang penulis yang sejak sepuluh tahun yang lalu memberikan warna baru dalam dunia sastra Indonesia. Dalam novelnya yang berjudul ‘Bilangan Fu’, Ayu Utami menampilkan seorang pemuda pemanjat tebing terinspirasi oleh sebuah pemikiran dari seorang pemuda berjari dua belas, serta seorang gadis bertubuh kuda teji dan berjiwa matahari juga melengkapi cerita dalam novel ini.

Sebutlah Yuda–sang pemanjat tebing itu, dan Parang Jati–sang pemuda berjari dua belas. Keduanya sering berbeda pendapat, walau pada akhirnya salah satu dari mereka harus mengakui kemenangan dan keunggulan dari yang lainnya.

Marja–¬¬seorang gadis bertubuh teji dan berjiwa matahari melengkapi cerita novel ini dengan bumbu cinta yang menimbulkan adanya cinta segitiga lembut di antara ketiganya. Cinta yang membuat orang yang membaca novel ini menjadi tersenyum, tertawa, menangis, dan terharu.


Novel yang ditulis oleh Ayu Utami ini memiliki konflik tentang ketegangan antara pemikiran modern, agama fundamentalis, dan kearifan lokal (saya simpulkan sebagai cerita 3 dimensi). Selain itu, novel yang bertemakan tentang kritik tiga dimensi ini, tentunya juga memiliki konflik tentang cinta di antara tokoh yang ada di dalamnya untuk membuat cerita di dalam novel ini menjadi lengkap.

Tidak hanya sekadar menemukan cerita cinta klasik, ketegangan konflik, dan perbedaan pendapat. Namun kita juga akan menemukan berbagai sejarah, mitos, dan legenda, seperti Babad Tanah Jawi, Nyi Roro Kidul, dan Sangkuriang yang disisipkan secara ‘halus’ oleh sang penulis, Ayu Utami. Novel ini juga memberi pengetahuan kepada kita tentang pandangan sang penulis tentang spiritualisme kritis, yang mencampuradukkan pada orientasi bumi dan orientasi langit.

“Karena orientasinya langit, maka manusia menjadi lupa berterimakasih pada Bumi. Bumi tidak dianggap sehingga tidak heran kalau manusia jadi tidak peduli pada kelestarian alam,” ujar Ayu Utami dalam bedah buku di Kampung Seni Lerep, Ungaran, Jumat (29/8) lalu.

Dari penuturannya tersebut, tersirat fakta mengenai sikap protes sang penulis tentang kerusakan-kerusakan yang terjadi dibumi ini yang tidak lain disebabkan oleh manusia sendiri yang terdapat dalam novel ini. Novel yang dapat membuat kita berpikir kritis, namun juga dapat mempengaruhi pikiran kita tentang sikap protes sang penulis. Pikiran yang dapat menggoyahkan pendirian kita, bila ‘penopang pendirian’ kita tidaklah kuat dan rapuh.

Pemakaian bahasa yang tidak populer bagi orang yang jarang membaca novel sastra adalah salah satu kekurangan dari novel ini. Namun dari kekurangan tersebut membuat kita tertarik untuk membaca lebih dalam novel tersebut. Adanya protes blak-blakkan yang dilontarkan adalah sesuatu yang menurut saya kurang baik dalam penulisan sebuah karya sastra, tetapi dengan adanya protes blak-blakkan itulah jiwa dan nafas novel ini berkumpul.

Ayu Utami–sang penulis adalah seorang novelis dan kolumnis. Ia lahir di Bogor, 21 November 1968, besar di Jakarta, dan menamatkan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Novel pertamanya, Saman (KPG: 1998), mendapatkan sambutan dari berbagai kritikus dan dianggap memberikan warna baru dalam sastra Indonesia, sehingga mendapatkan penghargaan novel terbaik Dewan Kesenian Jakarta. Novel-novel Ayu Utami yang lain : Larung (KPG: 2001), kumpulan esai Si Parasit Lajang (Gagas Media: 2003), naskah drama Sidang Susila (Spasi: 2008). Dan Bilangan Fu (KPG : 2008) adalah novel terbarunya.

Liburan? Taman Safari?

Yeahhh!!
setelah berminggu-minggu saya menunggu hari untuk berlibur ke Taman Safari, akhirnya hari itu datang juga. Hhu...
di perjalanan saya telah membayangkan bagaimana rasanya saat bertemu 'sang idola'. ahahaa...
Anda pasti tahu siapa idola saya yang ada di Taman Safari, mengingat saya telah memubuat dua artikel tentangnya. haha..

kali pertama saya melihat harimau kecil yang siap berpose untuk di foto, keinginan saya untuk berfoto dengannya muncul. dan akhirnya setelah acara selesai, saya mendatangi tempat yang saya maksud.
awalnya, saya tidak berani untuk berfoto dengan sang harimau sendirian. maka, saya mengajak anak teman bapak dan ibu saya yang kebetulan berada di sebelah saya, tadinya mau mengajak adik saya, tetapi dia terlalu takut untuk berfoto dengan sang harimau.

saya mencoba memegang rambut pada ekor dan badannya yang tidak dapat saya bilang halus. lalu...
ckrekk!
sang pawang mengambil foto saya, anak teman orang tua saya, serta Maumau (nama sang harimau yang saya karang sendiri. hehe..). saya puas, tapi merasa kurang saat menyadari bahwa saya belum punya foto yang sendirian dengan Maumau.

setelah itu, saya dan keluarga saya naik kereta gantung yang ternyata sangat terasa biasa saja. lalu setelah itu, kami naik mobil kereta untuk berkeliling Taman Safari. awalnya, saya ingin turun di arena foto dengan kembaran saya (monyet), tetapi adik saya tidak mau dan seperti menghalangi saya untuk menikmati liburan saya kali ini. Ya sudah, saya mengalah.

lalu tiba di arena Baby Zoo. saya ingin turun, tetapi lagi-lagi adik saya tidak ingin turun. ughh! mengesalkan!!! ya sudah, dengan tidak rela saya tetap duduk di mobil kereta dan turun di tempat saya naik, di dekat foto dengan harimau.

setibanya di sana, saya tergoda untuk mencoba berfoto dengan harimau sendirian. saya beli tiket dan berfoto dengannya. memang tidak langsung saya berfoto dengannya. maksud saya, saya melihat orang-orang yang ingin berfoto dengannya terlebih dahulu untuk mengumpulkan keberanian saya. hehe...

saat hampir tiba giliran saya, tiba-tiba ada beberapa ekor burung pelikan yang lewat, dan sang harimau, yang belakangan saya ketahui bernama Bayu, melihat dan hendak mengejar pelikan tersebut.
hiii... sempat takut juga saat tahu Bayu terlihat seperti itu. apalagi saat saya sudah siap di sampingnya, tiba-tiba Bayu berdiri lagi. saya mundur ke balakang, dan setelah Bayu tenang, saya berfoto dengannya. hhuu...



itu adalah gambar setelah saya edit. hehe...
sekarang, saya puass!!!!!!

ohhh.....

:))

T I G E R

Many kind of animal in this world, but just one kind of animal which is loved by me. The animal is tiger which have the stripes in their body. :)
Tiger is the members of the cat family, but the tigers have a big body not like cat. The species of tiger is Panthera tigris. It means that the genus of tiger is Panthera and the species of tiger is tigris.
Do you know? There are eight recognized subspecies of Panthera tigris, and Indonesia has three subspecies such as P.t.sondaica (Javan tigers), P.t.sumatrae (Sumatra tigers), and P.t.balica (Bali tigers). But, the range of all tigers in Indonesia is to be extinct. It become because many people who hunting to get this animal for their need. I don’t know why they are so crazy for hunting tiger. In fact, tiger have one important function as predator in the jungle, after lion.
Tigers live in a wide variety of habitats, suggested by their distribution across a wide range of ecological condition. They can adapt in all of kind habitat, and do you know? Tigers have been found at elevations of 3.960 meters. In general, tigers require only some vegetation cover, a source of water, and sufficient prey. Tigers usually live 8 to 10 years in the wild, although they can reach ages into their 20’s.
Tigers have a reddish-orange coat with vertical black stripes along the flanks and shoulders that vary in size and spacing. Some subspecies have paler fur and some are almost fully white either black or dark brown stripes along the flanks and shoulders. Mass of tiger can be attaining till 423 kg, and their length can be attaining till 3.70 meters. And do you know? Sumatran tigers are the smallest living subspecies. Male Sumatran tigers measure 2.34 meters and weigh 136 kg, and female Sumatran tigers measure 1.98 meters and weigh 91 kg. From that, we can imagine the physic of different kind of tigers, like Siberian tigers (Panthera tigris altaica). Siberian tigers are the largest tiger. Male Siberian tigers can grow to 3.7 meters and weigh over 423 kg, and female Siberian tigers are up to 2.4 meters in length and 168 kg in weigh. Wow!! It’s so large!
Exactly, I don’t know why I love this animal. I just know if the tigers are extinct animal and I’m falling in love after that. Not just tigers, but komodo, rhinoceros, and much kind of animals, I love all of them!!!
I have one dream about tigers. I wish that I can take the photo with the tiger from the zoo or the jungle. But, it must be impossible I want to take a photo the tigers in really habitat (jungle), so I want to take that at the zoo. I hope I can take one photo.. Umppp.. No! No! Not just one photo, but many photo with them early. Maybe you look at me like a child, but that’s my dream. :)

Minggu, 28 Desember 2008

H A R I M A U ?

saya pegang bulunya yang tidak bisa dibilang halus, saya berpose, dia juga berpose.
ckrekk!
senyumnya 'menawan' dengan taring yang ditutup. membuat jantung saya berdebar-debar!! tahukah kamu siapa dia??

harimau?

predator hutan
ganas
punya cakar tajam
punya taring
lucu

what? lucu?
yup! that's the point which i see.
ahha..
maybe i'm nerd. tapi itulah yang saya lihat! haha..

setelah beberapa minggu menanti, akhirnya tercapai juga impian saya untuk foto bersama harimau. hho..
mungkin konyol, tapi itulah faktanya!

:))

Senin, 22 Desember 2008

P A C A R A N ? (part 2)

Yahh... sampai di mana kita membahas tentang pacaran?

satu hal penting yang harus dipegang teguh dalam menjalani proses 'pacaran', yaitu kepercayaan dan kesetiaan. ketika kepercayaan dan kesetiaan tidak lagi dipegang oleh satu sama lain, akan menimbulkan (biasanya) kebohongan-kebohongan kecil menumpuk yang pada akhiroya berubah menjadi kebohongan besar.
hal itu telah terjadi di banyak kasus yang sering saya lihat ketika saya menonton televisi.
ckk.. ckk.. ckk.. sebegitu kecilnya-kah kepercayaan dan kesetiaan seseorang?

lalu apa lagi ya tentang pacaran?
mungkin memang saya hanyalah seorang remaja yang tidak mengetahui tentang hubungan asmara seperti ini, jadi jika ada kalimat atau kata-kata yang kurang benar harap memperingatkan saya..

terima kasih..

the end

Minggu, 21 Desember 2008

P A C A R A N ? (part 1)

sering kita dengar betapa anak-anak muda (mungkin termasuk saya) mengatakan 'pacaran' atau 'jadian'.
pacaran dengan jadian itu sendiri memiliki arti yang sama. jika ada orang yang bertanya pada saya, 'apa sih pacaran itu?' dengan otomatis saya akan menjawab, 'mengikatkan hubungan antara lelaki dan perempuan dengan tujuan untuk mendekatkan diri satu sama lain.'
lalu, sebenarnya pacaran itu boleh atau tidak?
bagi orang muslim tentunya Anda mengetahui bahwa pacaran itu merupakan salah satu perbuatan zina. dan secara agama, zina itu dilarang oleh Allah SWT. jadi sebenarnya pacaran dalam Islam itu tidak boleh, kecuali pacaran pasca nikah. kalau ini sih diwajibkan malah! (hahaha.. piss..)

'enaknya pacaran apa sih?'
pertanyaan itu sering mengganjal pikiran saya. soalnya, yang saya lihat di tipi-tipi atau di sekitar saya, rata-rata orang pacaran tuh paling kecil saling bertatapan dengan 'mesra'.
padahal menatap orang yang bukan muhrim itu sudah termasuk zina mata. karena bisa saja dari mata turun ke otak dan dari sana timbul pikiran-pikiran aneh yang seharusnya tidak dipikirkan oleh kita. hal ini merupakan kemungkinan terburuk yang dapat ditimbulkan dari 'tatap-menatap mesra'.

setelah bertatapan, apalagi yang biasanya dilakukan oleh orang yang pacaran?
pegangan tangan! padahal kalau dilihat secara agama, lelaki dan perempuan yang sudah balig bukanlah muhrim kecuali yang sudah menikah tentunya.
hal tsb menjadi poin kedua zina dalam pacaran.

setelah pegangan tangan apalagi?
cium pipi? terus dari cium pipi ke mana lagi? cium bibir? setelah dari sana? semoga tidak ke mana-mana lagi seperti yang terjadi di sinetron-sinetron.
pfiuhh..


to be continued

Kamis, 18 Desember 2008

UAS

alhamdulillahirabbil'alamin..
akhirnya setelah enam hari, terpotong hari Minggu, UAS semester 1 selesai juga...
tak terasa sudah enam bulan diriku duduk di bangku kelas XI SMA.
seneng, sedih, bahagia, takut.
semuanya campur jadi satu.

seneng, karena aku telah beranjak dewasa.
sedih, karena aku merasda umurku berkurang.
bahagia, karena aku telah berada di dunia selama 16 tahun lebih
takut, karena sebentar lagi aku akan mengetahui 'realita dunia'

semoga aku dapat6 menjalaninya dengan tabah.
amin...

Senin, 08 Desember 2008

COMTIL

lanjutan dari postingan punya gue...

-ada lutfi sang KM yang cukup sabar menghadapi anak-anak COMTIL
-ada ira yang selalu ngomong 'Ihhh... apaan sih???"
-ada wahyu yang dia-diam bisa ngapalin naskah. (hheee... piss!!!)
-ada resi yang kemaen ngasih telur asin tapi ga diakan sama gu coz kelupaan. (hikss.. maapp)
-ada rien yang ga mau dipanggil 'rin'
-tuz ada gue yang suka pulng telatt.. (hikss...)


banyak yang telah tejadi selama hmpir setengah tahun di kelas XI khususnya di COMTIL.
mulai dari 'pencekalan' nama kelas, guru-guru yang marah karena ga seneng kita ribut mulu, seni budaya yang awalny hancur tapi alhamdulillah kita dapat melampauinyaa dengan baik, serta kejadian-kejadian lainnya yang dapat membuat kita tertawa, tersenyum, dan menangis..

Rabu, 03 Desember 2008

COMTIL

sebuah nama kelas yang lahir pada 8-8-08
umm.. ga tau apa ini ketidakasikan atau keasikan (maksudnya??) ya maksudnya, apakah ini sebuah kesenangan atau kesengsaraan?
(kejam amatt!)

ha?
mungkin memang kejam, tapi itulah pertanyaannya! (nah lho?)

di kelas ini gw ketemu sama orang-orang yang baru, orang-orang lama tapi udah kenal, dan juga orang-orang lama+udah kenal..

awalnya sihh asing, diem, bete!
waktu bercanda aneh pula! tapi seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya gw ngerti juga cara bercanda anak-anak COMTIL.. dan juga banyak kejadian aneh, garing, lucu, rame, dll


anak-anak COMTIL:
-ada buddy yang tau-tau dipanggil 'cirippa' (silakan kunjungi ke http://buddy-rujits.blogspot.com)
-ada acin yang dipanggil 'aura acin' berikut lagunya
-ada neng yang tiba-tiba dipanggil 'cutbrai'
-ada kicky yang suka dipanggil 'ayyu' cz digosipin suka sama wahyu
-ada andika yang dipanggil 'feses'
-ada hanif yang dipanggil 'lentik'
-ada satria yang dipanggil 'anak kecil'
-ada dea yang dipanggil 'mang omay' cz digosipin sama tukang siomay di sekolah (wkwkk.. piss de!)
-ada enung yang gw panggil 'EJ' (baca: i-je) n jg mrpkn singkatan nama dari 'enung-jaeni' (hhe..)
-ada siti syefira yang ga mau dipanggil 'fira' cz ada nama 'ira' n 'lutfi' (ga nyambung kykx! wkkwk..)
-ada roro yang suaranya suka diikutin anak sekelas cz suaranya yang imut-imut. (hhe..)
-ada syiva yang akhir-akhir ini gw liat jadi lebih feminin dari sebelumnya (cie.. syiva ya..)
-ada anti yang dari kemarin ngomng 'asslmlkm, bu. mulai dari nol ya?', 'kan udah change!' (kt org: kalo mulai dari nol, kapan majunya??)
-ada eka yang dipanggil 'abang', 'aqew', sm panggilan yang akhir-akhir ada 'mail'! (wkwkwkk..)
-ada aga 'sang aktor terbaik' dan juga 'otak ketukan' yang H-1 baru jalan! (ckk.. ckk..)
-ada zaini yang dipanggil 'superman' cz model rambutnya yang emang mirip superman dan sekaligus tmn brntm acin!
-ada tita yang diam-diam menghanyutkan
-ada putri yang selalu merem! (woi! bangun! hhe..)
-ada rain 'sang aktris terbaik' yang enak diajak ngobrol
-ada yulinda yang dengan semangat 45 berangkat sekolah jam setengah 6 cz rumahnya yang jauh..
-ada endah 'otak saron' di kelompok senbud gw (hhe..)
-ada hilda 'si pendiam' cz jarang ngobrol sih!
-ada ica 'si perasa' yang pinter ngaji, biologi, dll
-ada teguh 'sang pacar ica' yang telah setia pacaran hampir kurang lebih 10 bulan (bener ga? mapp ya kalo salah!)
-ada fitry 'sang atlet bultang'


to be continued..

apa sih kompak itu?

kompak itu berarti padu, bersatu padu.
mungkin seperti layaknya tulang kompak yang 'bekerja sama' untuk membuat sebuah tumpuan yang kuat untuk berdiri atau melakukan kegiatan lainnya..

apa yang diperlukan untuk mencapai sebuah 'kekompakan'?
kuncinya adalah saling mengenal, saling mengerti, saling mengasihi, saling menyayangi, dan juga adanya keinginan untuk mencapai 'kekompakan' bersama.

setiap orang pasti menginginkan sebuah kekompakan di dalam suatu perkumpulan, tapi mengapa kekompakan itu malah sulit didapatkan?
di saat yang lain telah mencapai kekompakkannya, kita belum mencapainya.
apa yang menyebabkan hal itu terjadi??

semua itu terjadi karena adanya perasaan masing-masing yang masih dibayangi masa lalu.
sebenarnya melupakan masa lalu adalah sebuah kesalahan, menurut saya, tetapi 'tetap' hidup di masa lalau adalah sebuah kesalahan juga.
jadi apa yang harus kita lakukan?

jadikan masa lalu sebagai pengalaman berharga yang tidak dapat terulang kembali, dan dengan pembelajaran masa lalu, kita harus dapat hidup di masa sekarang! masa di mana kita dapat menikmati indahnya karunia-Nya. dengan demikian, kekompakan akan terjalin dengan sendirinya.

kompak itu berarti padu, dan padu itu berarti bersatu.
sebuah perkumpulan harus bersatu, harus padu, harus kompak!
karena tanpa itu semua tidak akan terjalin sebuah rasa saling memiliki..