Minggu, 09 Agustus 2009

1. Bagaimana cara tumbuhan mendapat makanan atau berfotosintesis tanpa adanya klorofil?
Jawab : Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya diambil dalam fotosintesis. Faktanya pigmen yang terkandung dalam daun tidak hanya klorofil (warna hijau daun), tetapi ada juga karoten (berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman). Fotosintesis itu sendiri memiliki reaksi :
12H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O.
Jadi jika tumbuhan tidak memiliki klorofil (dalam arti daunnya tidak mati atau layu) akan tetap mampu melakukan proses fotosintesis. Hanya saja ada perbedaannya, hal ini dikarenakan kandungan pigmen yang terkandung dalam kloroplas. Sebagaimana telah diketahui cahaya matahari yang sesungguhnya memiliki tujuh warna berbeda. Dari hal itulah, kloroplas yang memiliki pigmen klorofil akan menyerap cahaya yang diperlukan untuk melakukan fotosintesis. Begitu pula dengan pigmen warna daun yang lainnya, pigmen tersebut akan menyerap cahaya yang diperlukan untuk melakukan fotosintesis.

2. Apa yang dimaksud dengan satu palisade? Dan apa pengaruh cahaya terhadap klorofil yang terkandung di dalamnya?
Jawab : Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Mesofil ini terdapat di dalam jaringan tiang atau dapat disebut juga dengan jaringan palisade. Proses fotosintesis tentu akan mempengaruhi banyaknya klorofil yang ada di dalam jaringan palisade. Semakin banyak melakukan fotosintesis (dalam arti mendapatkan cahaya yang lebih banyak) maka akan diperlukan lebih banyak klorofil untuk melakukan fotosintesis.


3. Bagaimana cara pigmen mengabsorsi warna?
Jawab: Panjang gelombang dari sinar matahari berkisar antara kurang dari satu nanometer (untuk sinar gamma) hingga lebih dari satu kilometer (untuk gelombang radio). Keseluruhan kisaran radiasi ini dikenal sebagai spectrum elektromagnetik.
Apabila cahaya mengenai sebuah materi, cahaya itu dapat dipantulkan, diteruskan (transmisi), atau diserap (diabsorpsi). Bahan-bahan yang menyerap cahaya tampak disebut pigmen. Pigmen yang berbeda akan menyerap cahaya yang panjang gelombangnya berbeda, dan panjang gelombang yang diserap akan hilang.
Jika suatu pigmen diterangi dengan cahaya putih, warna yang kita lihat adalah warna yang paling dipantulkan atau diteruskan oleh suatu pigmen. Apabila pigmen itu menyerap seluruh panjang gelombang, maka pigmen itu akan tampak hitam. Kita melihat warna hijau saat melihat daun karena klorofil menyerap cahaya biru dan merah dan mementulkan cahaya hijau. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis, dan di dalam mesofil inilah cahaya biru dan merah yang terkandung dalam cahaya matahari diserap dan memantulkan cahaya hijau. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Kita juga dapat mengukur kemampuan pigmen untuk menyerap berbagai panjang gelombang cahaya dengan menempatkan larutan pigmen itu dalam spectrofotometer

1 komentar:

been there, blogged that mengatakan...

wow makasih yaa atas infonya