Baru kali ini aku bertemu dengan seseorang yang memiliki nilai sempurna di mataku jauh bila dibandingkan dengannya. Memang bukan hal yang bijak untuk membandingkan sesuatu, apalagi hal itu adalah teman kita sendiri. Bukan hal yang bijak juga karena keduanya memiliki latar belakang berbeda. Intinya, aku tak berhak untuk membandingkan antara keduanya.
Dia memberiku inspirasi untuk dapat aktif dalam hal tulis-menulis. Entah virus apa yang telah ia tularkan padaku sedemikian hebatnya hingga aku menjadi semangat kembali untuk menggeluti bidang tulis-menulis dengan lebih serius. Memang belum ada tindak lanjut yang lebih dari sekadar menulis blog untuk konsumsi sendiri, namun dengan ini pun aku tetap mengasah keterampilan menulisku.
Bukan hal yang cukup sulit bagiku untuk kembali mencermati setiap bagian kata yang aku tuliskan hari ini, namun tanpa latihan aku tidak akan menjadi orang yang sukses dalam bidang tulis-menulis. Aku harus tunjukkan pada dunia bahwa aku ada di sini. Aku dapat menulis seperti ini. Aku bisa dengan aktif dalam membuat tulisan, walaupun aku tahu di suatu saat aku mengalami titik anitiklimaks dari semangatku ini, aku akan rehat sebentar dan akan kembali mungkin dengan waktu yang belum pasti.
Dia adalah orang istimewa yang telah masuk dalam kehidupanku sejak dua bulan yang lalu. Entah bagaimana ceritanya bila aku tidak mengikuti kegiatan tersebut, mungkin aku belum dapat berkenalan dengannya. Mungkin aku masih terbujur kaku dalam sunyi tanpa nada tuts keyboard yang diam. Aku bersyukur karena bisa berkenalan dengannya.
Dia bukanlah sosok pria yang tampan atau baik hati. Namun, dia tetap mengisnpirasiku dengan segala kekonyolannya dalam bercerita dan bagaimana ekspresinya ketika kami menghabiskan waktu bersama. Aku bukan orang yang aktif dalam berbicara, karena aku merasa setiap orang yang mendengar ceritaku mereka pasti akan terdiam dan akhirnya aku pun terbingung-bingung untuk melanjutkan ceritaku bagaimana. Lebih baik aku menjadi seorang pendengar dan mendengarkan setiap keluh kesahnya terhadap apa yang ia keluh-kesahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar