

Judul : Twilight
Tebal : 520 hlm ; 13,5 x 20 cm
Pengarang : Stephenie Meyer
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2008
Harga : Rp 60.000,00
“Tentang tiga hal aku benar-benar yakin : Pertama, Edward seorang vampir. Kedua, ada sebagian dirinya—dan aku tak tahu seberapa dominan bagian itu—yang haus akan darahku. Dan ketiga, aku mencintainya. Dan cintaku padanya termat dalam dan tanpa syarat.”
Sebuah novel percintaan antara vampir dan manusia. Mungkin memang terdengar aneh, namun hal itulah yang menjadi objek utama dalam novel karangan Stephenie Meyer yang berjudul Twilight. Dengan cerdik, Stephenie membuat novel ini sehingga sensasi yang dirasakan saat membacanya akan membuat orang yang membacanya menjadi ikut terlibat di dalamnya.
Isabella Swan–seorang perempuan yang memutuskan untuk pindah ke Forks, ke tempat ayahnya tinggal. Sebenarnya dia sangat mencintai Phoenix, tetapi dia harus pindah. Hari kedatangan Bella di Forks, sangat disambut oleh ayahnya. Bella dibelikan truk yang dapat dibilang sudah tua oleh ayahnya tanpa harus mengganti biaya pembayaran truk tersebut.
Edward Cullen–seorang laki-laki aneh yang menolong Bella saat hampir tertabrak mobil tanpa ada seorang pun yang menyadarinya bahwa ia berada di sana, kecuali Bella. Edward yang belakangan diketahui Bella melalui Jacob Black saat liburan ke pantai bahwa Edward adalah seorang vampir.
Berita yang didapatkan Bella melalui Jacob ternyata benar saat diarinya mengetahui faktanya secara langsung melalui Edward. Bella dan Edward mengetahui bahaya yang ada di hadapan mereka. Namun, mereka tetap menjalani hubungan cinta mereka yang terlarang itu.
Dengan kata-kata yang dirangkai oleh Stephenie membuat kita terasa ada di dalam bagian novel ini. Novel yang memakai sudut pandang ‘aku’ telah membuat semua orang yang membacanya merasakan sensasi yang dialami oleh setiap adegan yang ada di dalamnya.
Tidak hanya cerita cinta vampir-manusia, tetapi Stephenie juga menawarkan kisah tentang kasih sayang seorang anak terhadap orang tuanya yang telah berpisah. Bagaimana seharusnya sikap seorang anak terhadap ibunya saat berpisah dalam jarak yang cukup jauh, dan juga bagaimana sikap seorang anak untuk melayani ayah yang selama ini hidup sendirian.
Pemilihan kata yang menarik membuat orang yang membacanya seakan ingin membaca novel karya Stephenie ini sampai akhir. Namun, dengan adanya latar yang tidak sesuai membuat orang yang membacanya dapat mengerutkan keningnya.
Novel Stephenie ini merupakan tetralogi yang terdiri atas Twilight (2008), Newmoon (2008), Eclipse (2008), dan Breaking Down. Saat ini telah beredar tiga buku yang sudah terbit di Indonesia. Untuk novel yang satu lagi, kita tunggu saja kapan terbitnya!